Pelatih Atletico Memicu Kontroversi

Selebrasi Selangkangan Pelatih Atletico Memicu Kontroversi Dan Sangksi

Atletico Madrid berhasil memenangakan pertandingan dengan skor 2-0 saat menjamu Juventus di pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Pelatih Atletico, Diego Simeone mengatakan jika ia lepas kendali ketika merayakan salah satu gol yang dicetak timnya yang hasilnya menjadi kontroversi.

Secara dalam selebrasi itu, Simeone terlihat sedang meremas-remas selangkangannya sendiri sambil menghadap ke arah tribun.

Selebrasi yang menjadi kontroversi yang dianggap vulgar itu ternyata bukan hanya di media sosial tetapi panjang hingga terkena sangsi. Simeone terancam denda, di tambah kembali terkena sangksi dari UEFA.

GESTUR TIDAK UNTUK MENGHINA JUVENTUS

Simeone pada dasarnya tidak berniat kasar atau tidak sopan. Meski begitu ia tidak ingin mencari-cari alasan dan ia secara terbuka meminta maaf.

“Saya tidak ingin mencari alasan atau pembenaran. Saya sangat merasa bersalah atas hal tersebut dan saya ingin meminta maaf sekali lagi kepada siapa pun yang merasa tersinggung dengan gestur saya pada pertandingan kemarin,” kata Simeone, seperti dikutip Football Italia.

“Saya telah bertingkah buruk untuk menunjukan kegembiraan apa yang saya rasakan terhadap pemain-pemain saya. Itu sama sekali tidak ditujukan kepada Juventus atau siapapun itu.”

“Saya pernah menunjukkan gestur yang sama saat bermain untuk Lazio, ketika melawan Bologna. Saya melakukannya lagi pada saat itu tetapi bukan ditujukan kepada para suporter Juve.”

“Saya akui, itu bukan gestur yang baik. Bagi saya itu pertandingan yang menegangkan dan saya lupa diri apa yang saya lakukan waktu itu, dan saya minta maaf.”