AS Roma Janjikan Lamborghini Untuk Justin Kluivert
Justin Kluivert telah dijanjikan akan mendapatkan hadiah besar sebuah mobil Lamborghini oleh Presiden AS Roma, James Pallotta dengan catatan ia harus mampu mencetak gol sebanyak 30 kali.
Justin Kluivert berkelahiran pada tgl 5 Mei 1999, ia adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda yang bermain untuk klub Ajax.
Kluivert berposisi sebagai pemain sayap kiri, tetapi kadang-kadang memainkan peran sebagai pemain sayap kanan. Ia telah tampil sebanyak 56 kali dan telah mencetak gol sebanyak 13 kali.
Roma telah mengeluarkan dana sebesar 17,25 juta euro plus bonus 1,5 juta Euro agar Kluivert bergabung di bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Belanda itu mendapatkan kontrak selama lima tahun.
Sebelum Kluivert bergabung dengan Roma, ia telah menjadi incaran banyak klub besar Eropa lainnya, dan salah satunya adalah Manchester United.
Akhir-akhir ini Kluivert mengakui bahwa dirinya mempunyai impian untuk bermain dan bergabung di Barcelona, agar dirinya bisa mengikuti jejak ayahnya, Patrick Kluivert.
Patrick Stephan Kluivert , ayah Justin, berkelahiran di Amsterdam, Belanda, 1 Juli 1976 merupakan seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Ia pernah membela klub bernama besar seperti Ajax, AC Milan, FC Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV, dan Lille. Di tim nasional Belanda, dia telah bermain 79 kali dan mencetak gol sebanyak 40 kali.
Pallotta pun yang akhirnya mengetahui impian Kluivert dan akhirnya ia menjanjikan hadiah besar kepada Kluivert agar dirinya tidak memilih untuk meninggalkan AS Roma demi Barcelona.
“Saya akan memberimu Lamborghini jika anda bisa berhasil mencetak gol sebanyak 30 kali. Jika tidak berhasil, maka Mercedes yang akan menjadi milikmu jika bisa membuat gol sebanyak 10 kali, apakah kamu sepakat?” ucap Pallotta kepada Kluivert.
“Saya mengetahui soal impian kamu untuk bergabung dengan klub Barcelona. Kamu tahu kan aku tidak akan menjualmu ke sana?” kata Pallotta kepada Agen Bola Terpercaya
Roma yang telah memiliki masalah dan menyimpan dendam sakithati dengan Barcelona terkait perebutan Malcom. Klub raksasa Spanyol itu akhirnya berhasil merebut Malcom walaupun baik Giallorossi maupun Bordeaux telah menyepakati kepindahannya.